
Doa dalam diri setiap muslim mempunyai manfaat yang sangat besar. Hal ini tak lain karena doa adalah kunci atau otak dari ibadah seseorang. Dengan demikian, doa merupakan inti dari peribadatan. Sebagaimana Sabda Rasulullah Muhammad Shallallaahu’alaihi Wa Sallam: ”Doa itu adalah otak ibadah”. (HR. Bukhari).
Doa menurut istilah ialah memohon sesuatu terhadap Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dapat dikatakan bahwa doa adalah senjata bagi umat muslim. Seseorang yang tidak pernah berdoa berarti dia adalah orang yang sombong. Padahal sejatinya manusia itu lemah dan pasti butuh bantuan dari Allah Ta’ala, sebagaimana firman-Nya:
“Dan Tuhanmu berfirman: Berdoalah kamu sekalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan doamu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah Aku, kelak mereka akan memasuki Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir (40): 60)
Oleh karena itu doa sangatlah penting untuk dilakukan setiap hari, bahkan setiap saat bagi hamba-hamba Allah yang bertakwa kepada-Nya. Dalam kehidupan seorang muslim, sesungguhnya terdapat banyak manfaat atau keuntungan yang dapat dipetik, manakala ia rajin dan tekun berdoa serta bermunajat kepada Allah Swt. Di antara keuntungan itu antara lain:
Pertama, doa mampu mengubah takdir seseorang. Kekuatan doa itu sangat luar biasa dan tidak boleh diremehkan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis dari Tsauban ra., Rasulullah Muhammad saw. bersabda:
“Tidak ada yang dapat mencegah takdir, kecuali doa. Tidak ada yang dapat menambah umur, kecuali kebaikan. Dan seseorang benar-benar akan dihalangi dari rezeki, disebabkan oleh dosa yang diperbuatnya.” (HR. Al-Hakim).